Assalammualaikum...
Salam hujung bulan semua !!!! Semoga hari ini adalah hari yang sempurna untuk kamu semua !!! ♥‿♥
Kawan-kawan... Kadang2 dalam kehidupan kita ni,kita masih tercari2 idola/orang yang kita boleh contohi dalam menjalankan rutin seharian...
Ada yang dah jumpa 'idola' mereka, tapi... bukan idoal yang sepatutnye dicontohi..
Aku ada beberapa cerita tauladan yang wajar kita contohi daripada seorang Khalifah terulung di dunia ini... Iaitu Nabi Muhammad S.A.W...
Tapi, aku akan berkongsi dengan kowang, satu cerita pada satu entri supaya penghayatan lebih skit.. Hehehehe....Rajin2 la baca yeee ^_^ :
Suatu hari Baginda Nabi sedang duduk-duduk dengan para sahabatnya menunggu saat shalat tiba. Sahabatnya yang baru saja pulang dari pesta makan daging. Maka terciumlah bau yang kurang sedap dalam majelis itu. Rasulullah menyadari bahwa bau-bauan itu disebabkan oleh bau napas seseorang akibat makan daging yg berlebihan. Rasulullah juga menyadari bahwa orang yang bersangkutan ada dalam kedudukan sulit sekali. Mereka tentulah sudah berwudhu semua. Karena sebentar lagi akan shalat berjamaah. Kalau orang yang berbau kurang sedap itu beranjak seorang diri pergi berwudhu’, ketahuanlah dia sumber bau kurang sedap itu. Tentu dia bisa jadi malu dan gelisah. Beliau menginginkan pelaku yang sebenarnya merasakan pahit getir kesalahannya itu, tanpa diketahui oleh banyak orang.
Rasulullah saw. melepaskan pandangannya kepada semua yang hadir, seraya memerintahkan : “Siapa yang makan daging tadi hendaknya berwudhu!” Semuanya telah memakan daging ya, Rasulullah!, jawab para sahabat. Lalu beliau bersabda : “Kalau begitu, berwudhulah kalian semua.”
Mereka bangkit semua pergi berwudhu. Termasuk orang yang merupakan sumber datangnya bau kurang sedap itu. Orang ini telah diselamatkan air mukanya dari rasa malu, berkat kecerdikan dan kelambutan Rasulullah saw.
(Demikianlah keluhuran budi pekerti Nabi Muhammad saw. memperhitungkan tindakan sampai sekecil-kecilnya pun agar tidak melukai perasaan orang dan kehormatan orang lain).
PESANAN PENAJA : Sedangkan Rasullullah bila nak menegur perbuatan seseorang yang sudah diketahui siapa pun akan menegur dengan cara yang paling berhemah... Jadi, sapa la kita nak menghukum seseorang yang brbuat salah kan..Hmmm...
SUMBER : SINI (Butir2 perkataan aku amik terus copy paste... jadi bahasanya pun ada bunyi aroma seberang la skit yeee)
W'salam...
Adiossss...