Iklan

PESANAN PENAJA ^-^

A little note for all my readers...Semua foto2 dalam blog aku ni, kalau xde tag 'adialuvluze.blogspot.com' @ 'adialuvezul.blogspot.com' @ 'adialuze4eva.blogspot.com' tu biasa nye courtesy of google (Thanks google!!)...Kalau ada tag tu, harap uols tak men 'copy paste ' tanpa kebenaran ye...That's all for now!! Thanks for reading my Blog!!! ENJOY yaaaa....

Happily Married

Daisypath - Personal pictureDaisypath Anniversary tickers

Monday, January 23, 2012

Cinta Rasulullah S.A.W Pada Umatnya

بسم الله الرحمن الرحيم
السلام عليكم


Hari ini, melalui satu pautan dalam FB, aku berkesempatan membaca satu artikel yang telah membuat aku mengalirkan air mata. Disini aku kongsikan serba sedikit petikan ceritanya :


“Jibril, jelaskan apa hakku nanti di hadapan Allah?” Tanya Rasululllah dengan suara yang amat lemah. “Pintu-pintu langit telah terbuka, para malaikat telah menanti rohmu. Semua syurga terbuka lebar menanti kedatanganmu,” kata Jibril.


Tapi itu ternyata tidak membuatkan Rasulullah lega, matanya masih penuh kecemasan. “Engkau tidak senang mendengar khabar ini?” Tanya Jibril lagi. “Khabarkan kepadaku bagaimana nasib umatku kelak?” “Jangan khuatir, wahai Rasul Allah, aku pernah mendengar Allah berfirman kepadaku: ‘Kuharamkan syurga bagi siapa saja, kecuali umat Muhammad telah berada di dalamnya,” kata Jibril.


Detik-detik semakin dekat, saatnya Izrail melakukan tugas. Perlahan roh Rasulullah ditarik. Nampak seluruh tubuh Rasulullah bersimbah peluh, urat-urat lehernya menegang. “Jibril, betapa sakit sakaratul maut ini.” Perlahan Rasulullah mengaduh. Fatimah terpejam, Ali yang di sampingnya menunduk semakin dalam dan Jibril memalingkan muka. “Jijikkah kau melihatku, hingga kau palingkan wajahmu Jibril?” Tanya Rasulullah pada Malaikat Penghantar Wahyu itu. “Siapakah yang sanggup, melihat kekasih Allah direnggut ajal,” kata Jibril.


Sebentar kemudian terdengar Rasulullah memekik, kerana sakit yang tidak tertahankan lagi. “Ya Allah, dahsyat rasa maut ini, timpakan saja semua siksa maut ini kepadaku, jangan pada umatku.” Badan Rasulullah mulai dingin, kaki dan dadanya sudah tidak bergerak lagi. Bibirnya bergetar seakan-akan hendak membisikkan sesuatu. Ali segera mendekatkan telinganya, “Uushiikum bis shalati, wa maa malakat aimanuku” – “Peliharalah shalat dan peliharalah orang-orang lemah di antaramu.”


Di luar pintu tangis mulai terdengar bersahutan, sahabat saling berpelukan. Fatimah menutupkan tangan di wajahnya, dan Ali kembali mendekatkan telinganya ke bibir Rasulullah yang mulai kebiruan, “Ummatii, ummatii, ummatiii” – “Umatku, umatku, umatku…” Dan, berakhirlah hidup manusia mulia yang memberi sinaran itu.




Bacaan lanjut, bolehlah ke SINI 


Siapa yang mampu menyayangi kita lebih daripada Allah S.W.T dan juga Rasulullah S.A.W. Jadi, jika kita begitu cintakan dunia yang serba sementara ini, marilah kita sama-sama memperbetulkan niat dan tujuan utama kita di atas bumi Allah yang serba sementara ini. Allahuakbar !! Subhanallah !!!!


W'salam...

Adiosss...

1 comment:

L said...

aku cintakan rasulullah...

jom renung2 sebentar..=)
http://lolz-l.blogspot.com/2012/01/kenapa-ilmu-itu-penting.html

KLIK KAT SINI UNTUK JOIN SATU BENDA BEST PUNYE ^_^

Tengok Iklan Dulu